USAHA MENERBITKAN BUKU

 

USAHA MENERBITKAN BUKU


 Resume ke-30

Gelombang 28

Hari/Tanggal: Jum’at, 17 Maret 2023

Tema: Usaha Menerbitkan Buku

Nara Sumber: Mukminin, S. Pd.

Moderator : Muliadi, M. Pd.

 Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah malam hari ini adalah pertemuan ke-30 yang merupakan pertemuan terakhir di kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) jadi lengkap sudah membersamai kami dalam pembekalan menjadi penulis handal. Belajar menulis tentu harus menghasilkan buku. Bekal kali ini akan menelusuri usaha penerbitan buku. Pengalaman narasumber tentang ini, akan menyirami semangat kami dalam perbukuan. Marilah kita sambut narasumber hebat yaitu Bapak Mukminin, S. Pd. dan ditemani moderator keren Bapak Muliadi, M. Pd. Inilah materi akhir di kelas KBMN gelombang 28. Bapak Muliadi dari Sulawesi, dua jam ke depan akan membersamai kita bersama sebagai moderator mendampingi Bapak Narasumber yang akan menyampaikan materi "Usaha Penerbitan Buku"

Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri si penulis maupun orang lain. Penulisnya tidak dikenal, sedangkan ide dan gagasan si penulis pun tidak tersampaikan. Malam ini tema kita memang tentang Penerbitan buku, tetapi kita mungkin akan melihat dari sisi bisnis atau usahanya. Apa dan bagaimana usaha penerbitan buku itu? 

Sekilas tentang profil narasumber, nama Mukminin, S.Pd.,M.Pd atau disebut dengan panggilan cak Inin. Lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Beliau Lulusan SDN dan SMP Segodorejo  Sumobito 1979, kemudian Lulus SPN Jombang 1985, Lulus D2  IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA LAMONGAN 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta Indonesia. Beliau sehari-hari berdinas sebagai guru di SMP I Kedungpring Lamongan sejak 1989-2021 (32 th) sampai sekarang.

Di dunia tulis menulis:, beliau telah menulis 6 buku solo, berikut bukunya:

1. 55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro.

2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar.  Penerbit Kamila Press 2020. Merupakan buku terlaris.

3.Kidung Hati (Kamila Press Lamongan, 2021)

4.LARON Kumpulan Puisi 2.0 ( KAMILA PRESS LAMONGAN, 2022)

5.Nusantara Berpantun Antologi 65 Pantun Nasehat (Kamila Press 2022).

6.Dari Pengantar Jadi Buku (Kamila Press 2022).

Selengkapnya saran dari narasumber kita dapat mengikutinya melalui tautan berikut: https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Kalau mendirikan penerbit sendiri sejak kapan, Pakde?" tanya Senja."Penerbitan buku cak Inin akhirnya berdiri secara resmi  pada tanggal 9 September 2019.  Dan beliau memberi nama Kamila Press dengan dibantu oleh teman.  Usaha ini alhamdulillah berjalan lancar sampai 2 tahun. Lalu  tepatnya tanggal 31 Agustus 2021, beliau  mengurus CV Kamila Press dan tak lama kemudian turun izinnya. Langsung beliau daftarkan ke Perpusnas untuk mendapatkan izin sebagai penerbit yang bisa mengeluarkan ISBN." papar Cak Inin.

Penerbitan buku telah menjadi industri yang berkembang pesat sejak penemuan mesin cetak modern pada abad ke-15 oleh Johannes Gutenberg. Namun, dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, inovasi dalam penerbitan buku menjadi semakin penting untuk mempertahankan daya saing dan memenuhi kebutuhan pasar yang berubah. Narasumber malam ini membahas tentang inovasi dalam penerbitan buku dan bagaimana inovasi tersebut mempengaruhi industri penerbitan buku.

Inovasi dalam penerbitan buku dapat meliputi berbagai aspek, mulai dari cara buku diproduksi, didistribusikan, hingga cara buku dijual dan dikonsumsi. Salah satu inovasi utama dalam produksi buku adalah teknologi pencetakan digital. Dengan teknologi ini, buku dapat dicetak secara on-demand, sehingga jumlah cetakan dapat disesuaikan dengan permintaan pasar. Ini memungkinkan penerbit untuk mengurangi biaya produksi dan meminimalkan risiko persediaan yang tidak terjual.

Selain itu, inovasi dalam desain dan tata letak buku juga semakin penting. Buku yang menarik dan terlihat indah dapat meningkatkan minat pembaca untuk membeli buku tersebut. Desain juga dapat membantu membuat buku lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti oleh pembaca.Penerbitan buku di era digital saat ini, terus berkembang dengan cepat. Beberapa inovasi penerbitan buku yang telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan bagaimana inovasi ini mempengaruhi cara kita membaca, menulis, dan mengonsumsi buku.

1. E-book

E-book atau buku elektronik adalah inovasi paling terkenal dalam penerbitan buku. E-book memberikan pengalaman membaca yang mudah, cepat, dan murah, serta tidak membutuhkan tempat penyimpanan yang besar seperti buku fisik. Banyak penerbit dan penulis telah beralih ke penerbitan e-book sebagai alternatif atau tambahan dari penerbitan buku fisik tradisional.

E-book memungkinkan pembaca untuk membaca buku di perangkat elektronik seperti tablet, smartphone, atau e-reader. Ini memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam membaca buku, karena pembaca dapat membawa banyak buku dalam satu perangkat, serta dapat memperbesar atau memperkecil ukuran huruf sesuai dengan preferensi mereka

2. Self-Publishing

Self-publishing atau penerbitan mandiri semakin populer sebagai inovasi dalam penerbitan buku. Dengan self-publishing, penulis dapat menerbitkan buku mereka tanpa perlu melewati penerbit tradisional. Hal ini memungkinkan penulis untuk mempertahankan kontrol penuh atas karya mereka dan mengambil sebagian besar keuntungan dari penjualan buku mereka.

Self-publishing memungkinkan penulis untuk menerbitkan buku mereka sendiri tanpa melalui penerbit tradisional. Ini memberikan kendali penuh bagi penulis dalam mengatur isi, desain, dan pemasaran buku mereka. Dengan adanya platform self-publishing seperti Amazon KDP atau Smashwords, penulis dapat mengunggah buku mereka secara online dan mendapatkan pembaca secara global.

3. Print on Demand

Print on demand (POD) adalah teknologi yang memungkinkan cetak buku secara cepat dan efisien sesuai permintaan, sehingga mengurangi biaya produksi dan stok yang tidak terjual. Dengan POD, penerbit dan penulis dapat mencetak dan mengirimkan buku ke konsumen tanpa perlu mencetak sejumlah besar buku sebelumnya.

Print on Demand (POD) merupakan metode pencetakan buku yang memungkinkan buku dicetak hanya ketika diperlukan, tanpa harus dicetak dalam jumlah besar sebelumnya. Ini mengurangi risiko penerbit dalam memproduksi buku yang mungkin tidak laku di pasaran dan memberikan fleksibilitas bagi penulis dan penerbit dalam memperbarui dan memperbaiki isi buku.

4. Augmented Reality

Augmented reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia fisik mereka di layar komputer atau perangkat seluler, sambil menambahkan elemen digital ke dalam pengalaman mereka. Dalam konteks penerbitan buku, AR dapat digunakan untuk membuat buku yang lebih interaktif dan menarik, misalnya dengan menambahkan video atau animasi ke dalam halaman buku.

5. Audio book

Audio book atau buku audio adalah inovasi penerbitan buku yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan buku daripada membacanya. Audio book semakin populer di kalangan orang-orang yang tidak memiliki waktu untuk membaca buku secara tradisional, seperti saat berkendara atau berolahraga.

Audiobook merupakan versi buku yang dibacakan dan direkam dalam bentuk suara. Ini memberikan pengalaman mendengarkan yang unik bagi pembaca dan dapat menjadi alternatif bagi mereka yang kesulitan membaca atau tidak memiliki waktu luang yang cukup. Audiobook juga memungkinkan pembaca untuk membaca sambil melakukan kegiatan lain seperti berkendara, memasak, atau berolahraga.

Inovasi dalam penerbitan buku terus berkembang dengan cepat, memungkinkan penerbit dan penulis untuk mencapai lebih banyak pembaca, menghemat biaya produksi, dan menciptakan buku yang lebih interaktif dan menarik. E-book, self-publishing, print on demand, augmented reality, dan audio book adalah beberapa inovasi yang telah mempercepat evolusi penerbitan buku dalam beberapa tahun terakhir. Dengan adanya inovasi ini, pembaca sekarang memiliki lebih banyak pilihan dalam cara mereka membaca, menulis, dan mengonsumsi buku.

Cak Ininpun menunjukan sebuah slide dari tabletnya

Syarat-syarat mengajukan no. Buku Ber-ISBN: 

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar. 

2. Buku yang.diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :

·     Cover buku.

·     Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya).

· Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel penerbit.

·  Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMAK seperti ini dan nama judul buku dan penerbit.

"Buku yang bisa diterbitkan oleh Kamila Press ada 2 macam, jika memenuhi syarat aturan Perpusnas bisa ber-ISBN. Jika tidak memenuhi syarat berupa antologi menulis bareng (menyebar) maka akan diterbitkan menggunakan nomor QRCBN." tutur Cak Inin penuh kesabaran.

"Waktu penerbitan buku sekitar 1,5 sampai 2 bulan.  Sebelum masuk ke penerbit harus ada editing dulu dari penulis, tetapi di Kamila Press juga ada editing lagi.  Penerbit Kamila Press adalah Penerbit Indie. Begitu Nduk." 

"Tahapannya dalam penerbitan buku standar saja sama seperti dipenerbitan lainnya" Lima Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku yang Tepat: 

1.       Prawriting

       ·        Tahap awal penulis mencari ide dengan peka terhadap sekitar (Pay attention)

       ·        Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

       ·        Penulis banyak membaca buku

2.       Drafting

        ·       Penulis mulai membuat Draf

        ·       (outline buku/ daftar isi buku) sesuai dengan apa yang disukai

        ·       (pasion): artikel, cerpen, puisi, novel dll.

3.   Revisi

      ·     Setelah naskah kita lakukan revisi naskah (tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan)

4. Editing/Swasunting

      ·  Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat sebelum masuk penerbit (PUEBBI).

5. Publikasi.

     ·     Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan buku.

Syarat-syarat Penerbitan di Kamila Press Lamongan:

1.       Kirimkan naskah lengkap.

            ·     Judul

            ·     Kata Pengantar

            ·     Daftar Isi, Naskah

            ·     Daftar Pustaka

            ·     Biodata Penulis dengan Fotonya

            ·     Sinopsis

2.       Ketik A5 ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15, ukuran font 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm, bawah 2 cm.  Gunakan huruf Arial, Calibri, atau Cambria dan masukkan dalam 1 file, lalu kirim ke WA Cak Inin atau via email gusmukminin@gmail.com

"Harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan standar juga, Nduk. Disesuaikan dengan kondisi karena sewaktu-waktu bisa berubah"

1.       Biaya Cetak buku  A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih  (termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat). Minimal cetak 10 buku mulai 1 September 2022. 

·     60 hlm: Cetak 10 buku = 645.000 + Ongkir

·     70 hlm: Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir

·     85 hlm: Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir 

·     90 hlm: Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir 

·     100 hlm: Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir

·     125 hlm: Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir 

·     150 hlm: Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir

·     200 hlm: Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir

·     250 hlm: Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir 

·     300 hlm: Cetak 10 buku = 970.000 + Ongkir

·     350 hlm: Cetak 10 buku = 1.120.000 + Ongkir 

·     400 hlm: Cetak 10 buku = 1.170.000 + Ongkir

·     450 hlm: Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir

·     500 hlm: Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir 

2.       Setelah cetak buku 10 dengan jumlah halaman yang sama dan harga harga tersebut, lebihnya dihitung harga cetak ulang:

·     Cetak buku 60 hlm Harga @ 22.000

·     Cetak buku 70-75  hlm harga  @23.000

·     Cetak buku 100 hlm. Harga @ 25. 000

·     Cetak buku 140 hlm harga @ 30.000

·     Cetak buku 150 hlm @ 31.000

·     Cetak buku   250 hlm. Harga @ 42.000

·     Cetak buku  300 hlm. Harga @  47.000

·     Cetak 320 hlm. Harga @ 48.000

·     Cetak 340 hlm. Harga @ 50.000

·     Cetak 360 hlm. Harga  @ 52.000

·     Cetak 380 hlm. Harga  @ 55.000

·     Cetak 400 hlm. Harga @  57.000

·     Cetak 420 hlm. Harga @  59.000

·     Cetak 440 hlm. Harga @  62.000

·     Cetak 480 hlm. Harga @  65.000

·     Cetak 500 hlm. Harga @ 67.000

Kamila press membantu menerbitkan buku berISBN dapat nilai untuk angka kredit untuk kenaikan pangkat PNS. Buku solo minimal 60 halaman untuk diterbitkan, untuk puisi atau pantun boleh 1 atau 2 puisi  atau pantun dalam satu halaman.Kamila press hanya melayani penerbitan buku yang dicetak tidak berbentuk ebook. Kamila press menerima sesuai permintaan jika sudah mempunyai cover silahkan, nanti diterbitkan di kamila press atau jika belum mempunyai cover maka kamila press akan melayani.

"Menerbitkan buku melibatkan beberapa tahapan, mulai dari konseptualisasi, penulisan naskah, pengeditan, desain sampul, pencetakan, distribusi, dan pemasaran. Sarannya agar menarik buku ada ilustrasi dan tulisannya jangan full. Begitu Nduk. Ilmu itu harus disebarkan biar bermanfaat untuk orang banyak, bukan dipendam sendirian." tukas Cak Inin penuh nasihat.

 

Kesimpulan dari sesi tanya jawab.

1.Apakah buku yang diterbitkan berISBN? Ya buku yang diterbitkan ada 2 kalau memenuhi syarat ISBN kalau tidak memenuhi syarat maka akan diterbitkan QRBN

2.Berapa hari waktu yang diperlukan untuk menerbitkan buku? Kurang lebih 1,5 sudah terbit jika ISBN cepat kalau tidak 2 bulan

3.Apakah buku yang diterbitkan berikut jasa editingnya atau penulis buku yang menjadi self editor? Diedit oleh penulis lalu ada juga yang di edit oleh penerbit

4.Penerbitan buku bapak termasuk penerbit indi atau mayor? Penerbit ada 2 penerbit inti dan penerbit mayor. Penerbit besar mayor seperti gramedia, indi  sedangkan penerbitnya pak mukmimin penerbit Inti

5.Untuk penerbit adakah Standar kertas yang baku  serta biaya yang menjadi patokan oleh setiap penerbit 2.selama cak min , menerbitkan buku ada kah permintaan yang aneh aneh dari konsumen atau penulis? Standar kertas yang umum/baik seperti novel namanya bookpeper, kelebihannya awet,kertas coklat tebal itu kertas dalam negeri  kertas HVS juga bisa seperti ilmu pengetahuan

Demikianlah resume malam ini, semoga resume ini dapat memotivasi penulis khususnya untuk bisa mengetahui tentang inovasi penerbitan buku. Terima kasih kepada Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd. yang telah membagikan ilmunya dan Bapak Muliadi, M.Pd. yang menjadi moderator malam ini.

 

Salam literasi………..dan marilah kita selalu untuk berkarya…..

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENULIS ITU SEMUDAH TERSENYUM

TIPS MENULIS BLOG YANG KONSISTEN

BERHAYAL UNTUK SEBUAH IMPIAN