SEKOLAHKU

 

SEKOLAHKU


Assalamualaikum, wr.wb
Salam Literasi

Apa yang dimaksud sekolah? Pengertian sekolah adalah suatu lembaga pendidikan yang sifatnya formal, non formal, dan informal, dimana pendiriannya dilakukan oleh negara maupun swasta dengan tujuan untuk memberikan pengajaran, mengelola, dan mendidik para siswa dan siswi melalui bimbingan yang diberikan oleh para pendidik atau guru.

Ada yang menyebutkan  kata sekolah itu bisa juga dinamakan belajar karena sekolah merupakan kata yang tidak asing lagi karena hampir semua manusia melakukan dan mengalaminya mulai dari anak-anak sampai dengan manula bahkan sampai akhir hayat selama kita masih hidup dan berkemauan untuk belajar. Sekolah tidak harus dilakukan dalam situasi formal tetapi juga bisa dilakukan dinon formal bahkan dimana saja.

Sekalah merupakan sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa dan siswi di bawah pengawasan pendidik atau guru. Sebagian besar negara memiliki sisten pendidikan formal yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik yang mengalami proses melalui pembelajaran. Kira-kira mengapa ya anak-anak harus sekolah? Alasannya anak-anak harus sekolah adalah yang pertama untuk membuka pikiran karena anak-anak harus diberikan rangsangan atau stimulus untuk belajar dan berfikir yang dimulai dari pelajaran dasar yang diberikan di paud atau di taman kanak-kanak, selain itu  anak-anak di sekolah juga  berlatih untuk bersosial dan bergaul dengan teman-teman sebayanya sehingga bisa menumbuhkan rasa solidaritas untuk membentuk karakter anak tersebut.

Menurut pengalaman saya sekolah merupakan tempat yang paling nyaman dalam belajar karena di sekolah kita banyak teman-teman dan guru-guru yang sudah seperti saudara sendiri. Rasanya sekolah merupakan rumah ke dua bagi saya. Karena disitu banyak sekali keluh kesah yang saya rasakan  mulai dari saya  sekolah di taman kanak-kanak sampai dengan saya diperguruan tinggi. Syukur Alhamdulillah setelah saya lulus dari Perguruan Tinggi akhirnya saya kembali lagi ke sekolah sebagai guru/pendidik disalah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri. Disitu saya juga banyak sekali pengalaman baik pengalaman dengan siswa-siswi juga pengalaman dengan teman-teman seprofesi sebagai guru baik itu pengalaman yang pahit maupun pengalaman yang menyenangkan karena bagi saya sekolahanku itu adalah tempat dimana saya bisa berkarier, bertukar pikiran, membagi ilmu dan sebagainya.

Walaupun jarak sekolahanku dengan rumahku sangat jauh sekali dan memakan waktu kurang lebih 1 jam untuk perjalanan tetapi saya hepi saja untuk menjalaninya setiap hari. Berangkat pukul 06.00 pagi dan pulang sampai rumah jam 15.30 setiap hari kecuali kalau hari jum’at saya nyampek rumah pikul 12.30. Tugas saya sebagai guru/pendidik ini saya lakukan demi membantu ekonomi keluarga. Saya mempunyai dua orang anak laki-laki dan suami yang sangat saya sayangi karena meraka semua laki-laki jadi saya juga harus melakukan kewajiban saya sebagai seorang istri dan seorang ibu. Jadi di sekalah saya sebagai guru dan dirumah sebagi seorang istri dan ibu,, kedua-duanya harus saya lakukan secara seimbang baik di sekolah maupun di rumah biar tidak terjadi kesenjangan antara di rumah dan di sekolah.

Karena setiap hari berkecimpung di dunianya anak-anak maka saya juga harus mengetahui karakter masing-masing anak yang saya hadapi. Ada anak yang pandai, sedang-sedang saja dan mungkin ada anak yang kurang mampu dalam mengikuti pembelajaran, tetapi itu semua harus saya perlakukan sesuai kemanpuan mereka. Kita tidak bisa memaksakan anak-anak tersebut supaya sama mengikuti kemauan kita. Mereka semua itu adalah anak bangsa yang harus kita bekali dengan ilmu dan pengetahuan supaya kelak berguna untuk nusa dan bangsa dan bisa membahagiakan orang tua mereka.

Sama seperti anak kandung saya sendiri karena saya tidak mampu untuk mengajarinya maka anak saya juga titipkan didunia pendidikan yang harus diasuh dan diajar oleh guru. Karena bagaimanapun anak itu adalah titipan dari Allah dimana nanti kita diminta untuk mempertanggung jawabkan diakhirat nanti. Untuk itu kalau dirumah saya yang membimbing dan membina anak-anak saya tetapi ketika di dunia pendidikan (sekolah) maka saya titipkan pada guru atau ustad mereka. Semoga mereka nanti juga bisa menjadi anak yang sholeh dan sholikah kebanggaan orang tua, agama, nusa dan bangsa.

 

 Salam Literasi 

Wassalamualaikum, wr.wb

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPS UNTUK MEMPROMOSIKAN BUKU

USAHA MENERBITKAN BUKU

BERHAYAL UNTUK SEBUAH IMPIAN